Keefektifan Belajar Bahasa Jerman dengan Media Lagu/Gambar

Keefektifan Belajar Bahasa Jerman dengan Media Lagu/Gambar

Penulis : Yasinta Bella (1404748)

Jurusan : Pendidikan Bahasa Jerman

Fakultas : FPBS

Universitas Pendidikan Indonesia

Abstrak

    Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penggunaan media lagu/gambar dalam pembelajaran keterampilan belajar bahasa jerman bagi mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Jerman UPI angkatan 2014 kelas 1B. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Pendidikan ini dilakukan di lingkungan mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Jerman UPI angkatan 2014 kelas 1B. Populasi penelitiannya adalah seluruh mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Jerman UPI angkatan 2014 kelas 1B yang berjumlah 27 orang. Pengambilan sampel adalah 10 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat efektivitas penggunaan media lagu/gambar dalam pembelajaran keterampilan belajar bahasa jerman bagi mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Jerman UPI angkatan 2014 kelas 1B. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media lagu/gambar efektif dalam pembelajaran keterampilan belajar bahasa jerman bagi mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Jerman UPI angkatan 2014 kelas 1B.

Kata Kunci: Media lagu/gambar

I. Pendahuluan

I.1 Latar Belakang

Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang masih jarang digunakan di berbagai negara, khususnya Negara Indonesia. Berbeda halnya dengan bahasa Inggris, bahasa Jerman masih sangat kurang popular di kalangan masyarakat. Saat ini, banyak orang yang ingin mempelajari bahasa Jerman, namun terkendala oleh beberapa kesulitan. Di kalangan mahasiswa, khususnya yang berada di prodi Pendidikan Bahasa Jerman, terutama yang sama sekali belum pernah belajar sebelumnya, banyak sekali menemukan kesulitan karena masih sangat asing. Oleh sebab itu, bagaimana caranya agar kita dapat dengan mudah mempelajari bahasa Jerman? Beberapa Dosen telah melakukan berbagai macam metode, salah satunya yaitu metode pembelajaran dengan menggunakan lagu/gambar, yang diharapkan dapat membantu mempermudah pembelajaran mahasiswa.

    Dapat diduga bahwa metode seperti itu bias mempermudah proses belajar, karena menurut psikologi, lagu dan gambar akan tersimpan di memori otak kanan, yang mana akan lebih lama diingat. Oleh sebab itu, saya meneliti hal ini untuk mengetahui apakah lagu/gambar akan berengaruh kepada efektivitas belajar atau tidak.

II. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, yaitu penelitian yang sistematis dan logis. Penelitian yang secara langsung mencoba untuk mempengaruhi suatu variable tertentu, dan ketika benar maka akan diterapkan. Penelitian ini dilakukan di kalangan mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman UPI angkatan 2014 kelas 1B. Populasi penelitian adalah seluruh  mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman UPI angkatan 2014 kelas 1B yang berjumlah 27 orang. Jumlah anggota sampel adalah 10 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara.

III. Pembahasan dan Hasil

    Seperti yang kita ketahui bahwa bahasa Jerman adalah bahasa asing yang masih jarang digunakan, maka kita harus memiliki berbagai macam metode yang digunakan dalam pembelajarannya. Tentu saja harus dengan metode yang paling mudah untuk dipelajari, yaitu seperti lagu/gambar. Seiring dengan banyaknya orang yang mudah bosan dan jenuh, mungkin belajar dengan media lagu/gambar dapat menjadi salah satu alternative agar tidak mudah bosan saat proses pembelajaran. Pembelajaran dengan metode seperti ini tentu saja meningkatkan antusiasme mahasiswa karena metode seperti ini dianggap lebih menarik.

Selain itu, metode ini pun dapat memudahkan mahasiswa untuk mengingat materi pembelajaran. Ini disebabkan Karena secara psikologis, lagu/gambar akan tersimpan di memori otak kanan, yang mana akan membuat ingatan lebih lama. Memori otak kanan adalah memori jangka panjang. Oleh sebab itu, belajar dengan media lagu/gambar dapat dikatakan salah satu metode yang baik. Jika metode seperti ini tidak digunakan, maka kemungkinan mahasiswa yang belajar bahasa Jerman ini akan mudah bosan dan sedikit kurang memahami, mengingat bahasa Jerman ini adalah salah satu bahasa asing. Namun, tentu saja semua itu harus diimbangi dengan metode lainnya, karena masih banyak metode lain yang dapat digunakan.

Dari 27 populasi dan 10 sampel, hampir semua mengatakan bahwa metode belajar bahasa jerman dengan media lagu/gambar dianggap lebih efektif. Mereka berpendapat bahwa metode seperti akan menghilangkan kejenuhan, akan memudahkan untuk mengingat materi, akan membuat ingatan materi lebih lama, dan sebagainya. Mereka lebih menyukai pembelajaran dengan metode seperti itu. Pembelajaran dengan media lagu/gambar pun ingin mereka teruskan, ingin lebih sering. Lalu, jika metode tersebut dihentikan, maka mereka ingin menggantinya dengan metode lain yang tetap dapat memudahkan mereka untuk belajar. Solusi lainnya yaitu dengan mencari inovasi baru, menyertai game dalam pembelajaran, dengan menjelajahi internet, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, menurut penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas dalam penggunaan lagu/gambar dalam proses belajar bahasa Jerman bagi mahasiswa UPI prodi Pendidikan Bahasa Jerman angkatan 2014 kelas 1B.

IV. Kesimpulan dan Saran

    Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa bahasa asing adalah bahasa yang tidak mudah untuk dipelajari. Harus dengan metode tertentu yang dapat memudahkan kita jika ingin mempelajarinya. Namun, terkadang ada beberapa metode yang membosankan, sehingga membuat mahasiswa jenuh. Oleh karena itu, haruslah ada metode yang dapat membuat materi pembelajaran menjadi lebih mudah. Metode tersebut salah satunya adalah lagu/gambar. Karena lagu/gambar dapat meningkatkan antusiasme mahasiswa untuk belajar, serta dapat lebih mudah memahami materi, dan lebih lama mengingat materi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media lagu/gambar efektif dalam pembelajaran keterampilan berbahasa Jerman, khususnya bagi mahasiswa UPI prodi Pendidikan Bahasa Jerman angkatan 2014 kelas 1B.

    Menurut saya, belajar dengan media lagu/gambar memang dapat membuat belajar menjadi efektif. Karena kita mudah bosan atau jenuh, maka ada baiknya belajar dengan diimbangi media seperti itu agar lebih menaik dan agar sedikit terhibur. Oleh Karena itu, sebaiknya metode pembelajaran dengan media lagu/gambar teruslah diberikan oleh pendidik kepada peserta didik selama itu membawa dampak yang positif. Tetapi sebailiknya, jika metode seperti itu membawa pengaruh kurang baik atau dampak negative, maka hentikanlah dan cobalah mencari metode lain yang dapat mempermudah memahami materi.

DAFTAR PUSTAKA

Azis, Firman. dkk. (2014). Taktis Berbahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Bandung: Penerbit a s a s u p i.

Dayu, D.P.K. (2012). “Keefektifan Media Gambar Terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Prambanan Klaten”. 1 (1). [Online]. Tersedia: http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/585/15/85 [03 Januari 2015].

Junior, Wira. (2014). “Download Contoh Jurnal Pendidikan Komunikasi Instruksional Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi di Mata Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi”. [Online]. Tersedia: http://wirajunior.blogspot.com/2014/05/download-contoh-jurnal-pendidikan.html yang direkam pada 28 Mei 2014 3:45 AM. [03 Januari 2015].

Riekha. (2012). “Contoh Jurnal Penelitian”. [Online]. Tersedia: http://faceblog-riekha.blogspot.com/2012/11/contoh-jurnal-penelitian.html?m=1 yang direkam pada 30 November 2012. [03 Januari 2015].

Exacta. “Sistematika Penulisan”. [Online]. Tersedia: http://jurnalexacta.wordpress.com/sistem-penulisan/ [03 Januari 2015].

Kiflyzoel. (2013). “Penelitian Eksperimen”. [Online]. Tersedia: http://kiflyzoel.blogspot.in/2013/03/penelitian-eksperimen.html yang direkam pada 04Maret 2013. [05 Januari 2015].

Kartika, Henny. (2008). “Simple Random Sampling”. [Online]. Tersedia: http://hennykartika.wordpress.com/2008/01/27/simpe-random-sampling/?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C4703836589 yang direkam pada 27 Januari 2008 10:42 am. [05 Januari 2015].